Monday, July 29, 2019

Otot

Pengertian Jaringan Otot

Pengertian jaringan otot adalah sekumpulan sel otot, miofibril dan serat otot yang membantu untuk pergerakan tubuh manusia. Otot berperan aktif dalam pergerakan tubuh manusia semua pergerakan akan di gerakkan melalui otot yang sudah terhubung masing-masing.
Peran otot juga dapat menggerakkan organ di luar tubuh maupun di dalam tubuh. Misalnya di dalam tubuh jantung untuk mempompa darah dan ginjal. Sedangkan di luar tubuh pergerakan tangan, kelopak mata, kaki, dan lainnya.
Otot sangat berperan aktif dalam kehidupan menusia terutama pergerakan sehari-hari. Sehingga bayak juga yang melatih otot agar dapat mengangkat berat beban yang maksimal. Otot dapat di latih kekuatannya dangan melakukan olahraga kekuatan otot misalnya angkat beban.
Hampir semua organ tubuh ini di hubungkan dengan otot. Semua yang bisa bergerak mempunyai otot penggerak masing-masing. Dan jumlahnya sangat banyak, hingga dalam satu organ memiliki beberapa otot.

Gambar Jaringan Otot

Jaringan Otot

Struktur Jaringan Otot

Berikut ini adalah penjelasan struktur penyususn jaringan otot dari gambar di atas:

1.      Tendon

Tendon adalah penghubung otot dangan tulang. Tendon mempunyai serabut berwarna putih dan tidak elastis. Aponeuroses adalah lembaran-lembaran datar atau simpai dari jaringan fibrus dengan maksud untuk nenuat kelompok-kelompok otot dan adakalanya menggandengkan sebuah oto dengan bagian yang menggerakkannya.

2.      Fascia

Fascia merupakan jaringan ikat gabungan dari jaringan fibrus dan areolar dapat membungkus dan menghimpun otot menjadi satu. Pada tiap-tiap fasciculus dapat di pisahkan dengan jaringan ikat perimysium. Di antara endomysium dan berkas serat otot tersebar sel satelit yang berfungsi dalam perbaikan jaringan otot yang rusak. Dalam bagian-bagian tertentu, seperti dalam telapak tangan, fascia ini sangat padat dan kuat. Contohnya adalah fascia Palmaris dan fascia plantaris.

3.      Sarcolemma

Sarcolemma adalah unit structural jaringan otot berdiameter 0,01 – 0,1 mm dan panjang 1-40 mm melapisi suatu sel otot.jaringan ini dapat berfungsi pelindung otot. Besarnya dan jumlah jaringan terutama pada jaringan elastic, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia. Setial 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic tipis yang disebut sarcolemma. Protoplasma serat otot yang berisi materi semicair disebut sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yang disebut myofibril.

4.      Miofibril

Myofibril adalah jaringan serat-serat yang terdapat dalam otot. Jika di lihat dengan mikroskop, miofibril akan terlihat seperti pita gelap & terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh myosin. Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)

5.      Miofilamen

Miofilamen adalah jaringan berbentuk benang-benang/filament halus yang merasal dari myofibril. Jaringan ini terdapat dua macam yaitu miofilamen homogeny (terdapat pada otot polos) dan miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot kardiak dan pada otot lurik.

6.      Sarkoplasma

Sarkoplasma adalah jaringan yang berupa cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana myofibril dan miofilamen berada.

Jenis Jaringan Otot

Setelah mengetahui mengenai pengertian jaringan otot dan struktur besarta gambar, berikut ini jenis jaringan otot dan penjelasannya antara lain:

1.      Jaringan Otot Polos

Otot Polos
Jaringan otot polos adalah jaringan otot bersifat involunter yang terletak di dinding organ-organ dalam tubuh. Misalnya pada saluran organ pencernaan manusia, pembuluh darah, organ pernapasan, reproduksi, dan saluran ekskresi. Otot polos tidak dapat dikendalikan dengan kesadaran. Hal ini karena hanya dipersyarafi oleh sistem syaraf otonom. Jaringan otot polos bekerja di luar kesadaran tubuh, dengan gerak terus menerus tetapi tidak akan kelelahan.
Ciri-cirinya:
  • Bekerja secara tidak sadar
  • Bereaksi lambat, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
  • Sel berbentuk gelendong dan melancip di kedua ujungnya
  • Memiliki nukleus pada bagian tengah selnya
  • Serabut halus yang melintang tidak terlihat

2.      Jaringan Otot Lurik

Otot lurik
Jaringan otot lurik adalah jaringan otot yang memiliki sifat volunteer melekat pada bagian rangka. Otot ini sering di sebut dengan otot rangka. Bekerja dibawah pengaruh kesadaran, sehingga otot lurik tidak dapat bekerja terus-menerus akibatnya akan mengalami kelelahan. Otot ini berada di luar dan dapat menyimpan cadangan makanan.
Ciri-cirinya:
  • Bekerja secara sadar
  • Bekerja cepat, tetapi dapat menimbulkan rasa lelah
  • Berbentuk silindris memanjang
  • Pada bagian ujung tidak bercabang
  • Memiliki beberapa nukleus di bagian sisi tepi selnya
  • Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat

3.      Jaringan Otot Jantung

Otot jantung
Jaringan otot jantung adalah jaringan yang bersifat involunter hanya berada di jantung. Memiliki struktur hampir sama dengan otot lurik, namun memiliki konsep kerja seperti otot polos. Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung. Jantung akan terus menerus memompa darah keseluruh tubuh manusia tanpa rasa kelelahan.
Ciri-cirinya:
  • Bekerja secara tidak sadar
  • Bekerja sedang, tetapi bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama
  • Sel pada jaringan berbentuk silindris memanjang
  • Kedua ujungnya bercabang
  • Memiliki satu nukleus di bagian tengah selnya
  • Serabut halus yang melintang pada jaringan terlihat jelas

Fungsi Jaringan Otot

  • Menggerakkan organ tubuh
  • Menggerakkan kerangka tulang
  • Menggerakkan jantung
  • Mengontrol pergerakan jantung
  • Menyimpan cadangan makanan walaupun tidak banyak
  • Menggerakkan organ pencernaan
  • Keseimbangan tubuh

No comments:

Post a Comment

Hipertensi dan Hipotensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi ...